Hosting VPS terjangkau telah menjadi pilihan populer bagi mereka yang ingin menghosting situs dengan biaya investasi dan pemeliharaan serendah mungkin. VPS (Virtual Private Server), pada dasarnya adalah menyiapkan satu komputer untuk mewakili beberapa komputer. Setiap fungsi VPS dan terlihat persis seperti satu komputer fisik kecuali berbagi jejak dan sumber dayanya.

Hosting VPS bisa menjadi pilihan yang bagus untuk orang yang tidak ingin atau perlu bergantung pada server bersama tetapi tidak mampu membeli server khusus. Hosting VPS tidak mengurangi kinerja, karena setiap VPS dikelola secara independen oleh sistem operasinya. VPS dapat di-reboot atau diretas, tetapi tidak memengaruhi VPS lain di dalam kotak fisik. Setiap VPS memiliki user dan password masing-masing sehingga keamanan tidak hilang. Profil pengguna ini dapat dikelola di dalam setiap VPS. Mereka tidak dibagikan atau dikelola di server pusat mana pun untuk mencegah pelanggaran keamanan. Dimungkinkan untuk melakukan pekerjaan pada VPS tanpa mempengaruhi VPS tetangganya. Setiap VPS berjalan secara independen, kecuali saat daya terputus ke server. Itu tidak peduli dengan perilaku atau platform VPS tetangganya.

Salah satu kelemahan terbesar dari jenis hosting ini adalah sumber daya fisiknya masih harus dibagi dengan Server Pribadi Virtual di dalamnya. Anda harus merencanakan dan memantau kinerja server Anda sehingga tidak ada penurunan kinerja yang signifikan jika VPS menjadi terlalu aktif. Setiap VPS memiliki sumber dayanya sendiri, dan karenanya tidak dapat menggunakan sumber daya orang lain. Penting juga untuk disadari bahwa server tidak membagikan 100% sumber daya fisiknya secara merata. Hasilnya adalah 4 VPS dalam satu kotak mungkin mendapatkan kurang dari 25% sumber daya per VPS karena beberapa sumber daya diperlukan untuk mengelola VPS ini. Ini juga dikenal sebagai overhead.